Bulutangkis
seakan-akan menjelma jadi bagian dari bangsa Indonesia. Cabang olahraga yang
sering dikenal dengan sebutan badminton ini memang sangat populer di kalangan
masyarakat Indonesia. Betapa tidak, harapan prestasi gemilang di kancah
internasional sangat terbuka lebar untuk Indonesia di perhelatan cabang
olahraga ini. Jika ditilik dari sejarah, sejatinya bulutangkis bukanlah
olahraga asli pribumi Indonesia. Banyak persepsi yang muncul bahwa ada
kemungkinan bulutangkis berkembang di Mesir Kuno sekitar 2000 tahun yang lalu.
Namun, ada juga yang menyebutkan bahwa bulutangkis berasal dari India dan
bahkan disebutkan dari Cina. Satu pendapat lagi menyebutkan bahwa nenek moyang
bulutangkis diperkirakan berawal dari sebuah permainan Tionghoa “Jianzi” yang
menggunakan kok tetapi tanpa menggunakan raket. Misi dari permainan ini adalah
menjaga kok agar tidak menyentuh tanah tanpa menggunakan tangan.
![]() |
raket dan kok adalah komponen utama dalam olahraga badminton img src: http://asal-usul07.blogspot.com |
Bulutangkis yang bersifat kompetitif sejatinya
baru diciptakan abad ke-19 M oleh petugas tentara Britania di daerah Pune,
India. Oleh karena itu pada awalnya permainan ini dikenal dengan nama Poona
yang diambil dari nama daerah pune. Selepas bertugas di Pune, para tentara
kembali ke Inggris dengan membawa permainan ini di tahun 1850-an. Olahraga ini
mendapatkan namanya seperti yang sekarang pada tahun 1860 dalam sebuah pamflet
dari Isaac Spratt yang berjudul “Badminton Battledore-a new game”. Isaac
menuliskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House),
estat Duke of Beaufort’s di Gloucestershire, Inggris. Peraturan permainan
badmonton yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Organisasi
Badminton Internasional atau International Badminton Federeration (IBF)
didirikam pada tahun 1934 mencatatkan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales,
Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Perancis sebagai anggota
pelopornya. Bulutangkis menjadi olahraga Olimpiade Barcelona tahun 1992 yang
mengantarkan Indonesia dan Korea sebagai peraih dua medali emas. Inilah catatat
goresan prestasi Indonesia yang sangat memuaskan.
Organisasi bulutangkis resmi di Indonesia sendiri
baru terbentuk pada 5 Mei 1951 di Bandung, Jawa Barat. Pergerakan menuju
terbentuknya Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dimotori oleh
Soedirman dan kawan-kawan setelah terbentuknya Persatuan Olah Raga Republik
Indonesia (PORI). Pada tahun tersebut juga diadakan konggres PBSI pertama yang
menghasilkan struktur kepengurusan dengan ketua umumnya A. Rochdi Partaatmadja.
Lambang dari PBSI img src: http://sport.detik.com |
Dalam perjalanannya, bulutangkis Indonesia
menyimpan banyak kisah yang indah untuk dikenang. Sepuluh tahun selepas
berdirinya PBSI, bulutangkis Indonesia mengalami era yang penuh prestatif.
Tepatnya antara tahun 1960-an hingga 1970-an dapat dikatakan era kedigdayaan
bulutangkis Indonesia. Era ini memunculkan legenda besar yakni Rudy Hartono
Kurniawan. Namanya tercatat di Guinness Book of World Records sebagai pemegang
rekor All-England. Pria yang lebih akrab dengan nama Rudy Hartono ini menjuarai
8 kali di All England dan t diantaranya direbut secara berturut-turut belum
bisa terpecahkan oleh siapapun. Sementara itu tim ganda putra Indonesia,
Tjuntjun/Johan Wahjudi merebut juara ganda outra selama 6 kali. Prestasi
tersebut serupa dengan rekor yang dicetak oleh Fin Kobbero/Poul Erik Nielsen
dari Denmark.
![]() |
Rudy Hartono, pemegang rekor All-England dan tercatat di Guinness Book of World Records img src: http://loversbulutangki.blogspot.com |
Di tahun 1980-an, munculah kekuatan baru dari
China yang mulai memberikan saingan. Di kejuaraan All- England Indonesia hanya
menjadi juara di tahun 1981, yakni Liem Swie King. Sisanya didominasi oleh
perwakilan Denmark dan China. Begitupun diajang Thomas dan Uber Cup. Awal tahun
1990-an, Indonesia mulai bangkit bak bangunnya macan tidur. Tim Indonesia
meraih juara di piala Thomas 5 kali berturut-turut yakni di tahun 1994, 1996,
2000, dan 2002. Di kejuaraan All-England, Indonesia juara tiga kali yakni Ardi
Wiranata (1991) dan Haryanto Arbi (1993 dan 1994). Sedangkan di piala Uber,
Indonesia menang dua kali pada tahun 1994 dan 1996.
Fluktuatif. Yah, kata serapan itulah yang mungkin
cocok untuk menggambarkan kondisi Bulutangkis Indonesia di awal tahu 2000-an.
Macan Asia ini seakan lemah lunglai kekurangan amunisi dalam perhelatan
bulutangkis. Sejak tahun 2004 hingga 2012, Indonesia belum pernah lagi meraih
juara Thomas dan Uber dan All England pun tjuga belum pernah diraih lagi. Di
tahun 2012, Indonesia bahkan tidak masuk semi-final setelah ditumbangkan oleh
Jepang diajang Thomas Cup. Catatan tersebut sekaligus memunculkan rekor baru yakni
pertama kalinya Indonesia tidak masuk semi final di ajang bergengsi tersebut.
ilustrasi menurunnya prestasi bulutangkis Indonesia img src: http://www.ceritamu.com/cerita/ada -apa-dengan-bulutangkis-indonesia |
Masyarakat pada umumnya bertanya-tanya, sejatinya
apa penyebab kemunduran ini? Lalu, siapakah yang harus bertanggungjawab? Ya,
memang tidak salah mencari-cari tahu penyebab suatu permasalahan dengan catatan
selepas diketahui akar permasalahannya seketika itu pula dicarikan solusi
tepat. Cuap-cuap insidental muncul yang menyebutkan ada beberapa faktor
penyebabnya seperti masalah sistem kepengurusan, fasilitas dan regenerasi.
Solusi yang sekiranya tepat dan mantab yaitu
menyiapkan generasi-generasi unggul Indonesia di bidang bulutangkis. Dengan
terus terciptanya generasi handal baru, kedepannya Indonesia tak akan
kekurangan amunisi dalam mempertahankan tahta bulutangkis dunia.
Salah satu bagian dari kekuatan industri
Indonesia yang patut diacungi jempol adalah PT. Djarum. Melalui Djarum
Foundation yang berpegang teguh pada filosopi “Lahir dari Dalam dan Berkembang
Bersama Lingkungan”, PT Djarum telah melakukan berbagai program dan kegiatan
yang membawa kebermanfaatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
![]() |
PT. Djarum merupakan kekuatan industri yang berdedikasi tinggi guna kemajuan bulutangkis Indonesia img src: http://copasloker.blogspot.com |
Perhatian khusus juga diberikan PT. Djarum dalam
perkembangan olahraga nasional melalui Bakti Olahraga Djarum Foubdation. Di
bidang bulutungakis, PT. Djarum mendirikan PB Djarum pada 1969. Para atlet PB
Djarum turut memberikan prestasi dengan merebut trofi bergengsi dunia seperti
Olimpiade, All England, Kejuaraan Dunia, Piala Sudirman, Thomas dan Uber. Kini
dedikasi tersebut berlanjut pada pemberian Djarum Beasiswa Bulutangkis yang memberikan
fasilitas bagi atlet muda berprestasi guna meningkatkan kembali prestasi
Indonesia di kancah bulutakis dunia.
Dalam rangka memberikan kesempatan anak bangsa
dalam menorehkan prestasi, PT. Djarum mendukung penuh jalannya Indonesia Open. Awalnya,
kompetisi ini digagas oleh PBSI dan pertama kali diselenggarakan pada tahun
1982. Kejuaraan ini terus bergulir hingga pada tahun 2007, Indonesia Open masuk
kedalam jajaran Super Series yang notabene hanya terselenggara oleh 12 negara
saja di dunia.
Djarum Indonesia Open 2012 adalah kompetisi bulutangkis terbaik pada tahun 2012 img src: http://rajakarcis.com |
Di tahun 2012 kemarin, BWF bahkan menyatakan
bahwa Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 adalah yang terbaik pada tahun
tersebut. Even yang berhadiah total 650 ribu dolar AS ini berhasil memadukan
pertunjukan olahraga terbaik dengan hiburan. Even lainnya yang sudah digelar
pada 2012 adalah Korea Open Super Series Premier, Malaysia Super Series Premier,
All England Super Series Premier, dan India Super Series. Namun tetap, ditahun
2012 yang terbaik adalah DIO Super Series Premier. Purnama Juni mendatang, perhelatan perang raket dalam tajuk Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 akan kembali menggelegar cetar membahanakn bumi pertiwi. Kompetisi ini akan dihelat di Jakarta. Even yang merebutkan total hadiah 700 ribu dolar AS ini dapat dipastikan akan diramaikan pesohor bultangkis dunia. Begitupun dengan Indonesia, target menang penuh di kandang adalah harga mati guna membuka lebar senyum sang bumi pertiwi. Salah satu perwakilan Indonesia yaitu Taufik Hidayat. Ya, pemain bintang Indonesia yang telah berencana menutup karier bulutangkisnya pada DIO Super Series Primier 2013 nanti. Semoga harapan menang di kandang pertengahan juni nanti dapat terwujud dan tentunya menambah catatan prestasi Indonesia.
Dalam perhelatan DIO, terdapat beberapa pihak yang sangat membantu sekaligus menyokong kelancaran kompetisi tersebut. Salah satunya yaitu blibli.com. Situs ini merupakan situs jual beli yang serba ada, mudah dan aman untuk digunakan. Segala kebutuhan yang diperlukan dalam keseharian tersedia dan tergambar jelas oleh blibli.com. Termasuk pula alat-alat bulutangkis seperti raket, kok , dan jersey. Tentu saja, semua ini hanya bertujuan untuk mempermudah sekaligus memuaskan konsumen.
Dalam perhelatan DIO, terdapat beberapa pihak yang sangat membantu sekaligus menyokong kelancaran kompetisi tersebut. Salah satunya yaitu blibli.com. Situs ini merupakan situs jual beli yang serba ada, mudah dan aman untuk digunakan. Segala kebutuhan yang diperlukan dalam keseharian tersedia dan tergambar jelas oleh blibli.com. Termasuk pula alat-alat bulutangkis seperti raket, kok , dan jersey. Tentu saja, semua ini hanya bertujuan untuk mempermudah sekaligus memuaskan konsumen.
blibli.com adalah situs penjualan online yang lengkap, mudah dan berkualitas img src: www.bibli.com |
Inilah suatu bentuk dedikasi dan bakti yang luar
biasa dari berbagai pihak untuk kemajuan prestasi bulutangkis Indonesia.
Harapannya sinergitas kuat ini terus berlanjut dan bertambah kualitas maupun
kuantitasnya. Sehingga pada akhirnya, macan asia yang sempat tertidur ini
bangkit lagi dan meraung merontokkan taring lawan. Bravo Bulutangkis Indonesia!

Referensi:
Manteb!
ReplyDeleteMaju terus DIO, Maju Terus Bulutangkis Indonesia!
ReplyDelete