Monday, December 31, 2012

Jangan Takut Kuliah Bray!



Khusus sobat yang sekarang duduk di kelas 3 (tiga) atau ngeternd-nya XII SMA mungkin sedikit dihinggapi kegalauan mendalam. Bingung menentukan pilihan. Mau kuliah, mau kerja atau bahkan mau nikah muda. Hehehe. Tapi kemungkinan besar saya sangat yakin mayoritas anak SMA pasti berkeinginan untuk melanjutkan ke jenjang studi yang lebih tinggi.
Orang bijak mengatakan hidup adalah pilihan. Apapun yang kita pilih, so pasti yang nanggung keluh kesah, susah senang dan memetik hasilnya adalah kita sendiri. Mau milih kuliah, kerja ataupun nikah itu merupakan hak masing-masing individu dan sekali lagi itu adalah pilihan. Namun perlu direnungkan Sob, pilihan kali ini sangat berbeda dengan pilihan ganda di soal ujian. Pilihan ini menyangkut gerak-gerik kita di hari esok. So, perlu adanya memprediki peluang apa yang akan terjadi ketika kita menentukan pilihan tersebut.
Sobat, saya coba berbagi alasan kenapa kita harus melanjutkan studi khususnya kuliah?. Ginih bray, saya awali dengan nasihat salah seorang guru Bung Hatta ketika mencoba menguatkan niat Bung Hatta untuk melanjutkan studi ke Belanda, kurang lebih seperti ini intinya : Cari uang itu gampang, namun kesempataan untuk studi lebih tinggi itu gak selamanya ada, karena muda itu hanya sekali jadi carilah ilmu setinggi-tingginya.

Memang betul, cari ilmu itu tak harus kuliah. Pengalaman adalah guru paling berpengaruh kata sebagian orang. Yayaya, tapi perlu diingat juga, kita sekarang hidup di Indonesia yang notabene sudah tergabung di ACFTA, yaitu semacam persaingan sekaligus perdagangan bebas se-Cina dan Asia Tenggara. Secara otomatis atau mau gak mau kita sebagai warga Indonesia sudah masuk dalam kolam itu bray. Coba analogikan saja,kita sebagai penghuni sebuah kolam dan kita harus mencari makan di kolam itu dengan segala daya saing yang ada di kolam itu. Ada buaya, ular, ikan, dan berbagai binatang buas di situ. Dengan satu catatan bahwa makanan kita semua sama. Jadi, dapat dipastikan bahwa dialah yang kuat dialah yang menang. Tak ada bedanya dengan zaman sekarang bray, kalau konteks kekuatan di kolam itu cukup pakai otot dan tajamnya taring saja, mungkin kalau sekarang pakai pendidikan dan skill dan tak hanya cukup cuma dilambangkan dengan ijazah doang, namun merupakan sebuah proses panjang yang menempa pribadi seseorang meliputi aspek kognitif, psikomotirik, maupun afektif.
Kuliah itu gak sulit bray asal dipersiapkan dini. Banyak orang cerdas namun kandas untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Masalahnya klasik, kurang bersahabat dengan biaya. Ya, duit seakan menjadi momok yang menakutkan. Ada plesetan bahwa duit buakan segalanya, tapi segalanya pakai duit. Inilah yang bikin para pelajar dan orang tua bete.hehehe… Solusinya ginih bray kalau menurut pengalaman ane sendiri, dari semester awal di kelas tiga SMA cari informassi tentang data universitas, khususnya PERGURUAN TINGGI NEGERI. Kenapa harus negeri??? Salah satunya biaya di negeri masih di subsidi pemerintah bray, jadi gak terlalu mahal banget itu biaya. Di negeri masih kemahalan???, konsultasi ke guru Bimbingan Konseling di Sekolah, cari informasi Beasiswa Sebelum Kuliah, yang tenar sekarang adalah Beasiswa Bidikmisi dari DIKTI. Beasiswa ini cukup menjanjikan, karena selain SPP dibayarin perintah setiap bulannya kita juga akan mendapatkan uang saku bray. Gratisssssssssss semuanya pokoknya. Nah trus gimana dong kalau gak dapat???, tenang kita masih punya nyali. Dompet boleh sempit tapi nyali pantang ciut!,. MODAL NEKAT adalah jawabannya. Nekat ajah bray, daftar seleksi masuk perguruan tinggi negeri atau ngetrend- nya SNMPTN. Tenang ajah, gak ada hukuman penjara bagi calon mahasiswa yang gak jadi ngambil jika yang bersangkutan lolos seleksi. Lalu gimana setelah lolos trus gak ada duit buat bayar uang masuk???. Tenang bray, aktivis sudah memprediksi hal itu. Banyak aktivis dari kalangan BEM ataupun Himpunan yang memperjuangkan kalian. Langkahnya mudah, waktu jadwal registrasi ulang datang ajah ke kampus dan cari mahasiswa yang pakai jas almamater dan tanya-tanya dengan mereka tentang penangguhan. Banyak temen saya di kampus yang mengajukan hal tersebut, bahkan bisa-bisa gratis lho. . . Tenang, kampus sekarang pada kurang berani untuk mengeluarkan mahasiswanya hanya sekadar duit alasannya bray.
Nah, gimana??? Masih takut buat kuliah??, udah gak zaman bray. Tenang kalau alasan Sobat pengen cari duit dulu gampang antisipasinya, kuliah itu gak begitu terikat seperti sekolahan SMA atau SMP bahkan. Waktu kalau saat kuliah itu kita sendiri yang ngatur bray, jadi untuk nyambi kerja itu besar kemungkinan bisa brow and sista. Apalagi buat dagang, enjoy bangetszz. Saya sendiri tuh dagang lho bray, hehehe malah curhat. Kwkwkwwkwkwk . Nah, sekali lagi gua tanya nih, gmana masih takut kuliah??? Gak usah takut bray, memang semua butuh pengorbanan dan pasti semua akan indah pada saat-Nya. Amin….

No comments:
Write Komentar