Agus Ramelan |
Penulis mengawali pendidikan
formal di TK Dharma Wanita (1997-1998). Masa kecil yang sangat berkesan itu
banyak diisi dengan bermain permaninan tradisional jawa, seperti: Jamuran dan Delikan. Semenjak TK, penulis ditinggal kedua orangtua merantau. Ibu
bekerja di Mesir sebagai koki Konsulat RI untuk
Mesir dan bapak kerja di Jakarta sebagai
pemborong. Hal inilah yang membuat penulis sudah berlatih mandiri sejak usia
dini. Selanjutnya, penulis melanjutkan pendidikannya di SDN 1 Kepyar (1998-2004).
Selama di SD penulis sering mengikuti lomba-lomba tingkat kecamatan. Lomba yang paling berkesan untuk penulis adalah lomba Jambore Anak
Islam (Jamais). Ketika itu penulis berhasil mendapat juara 1 bidang
penjelajahan alam. Selain itu, sejak kelas IV SD penulis sering mendapat
peringkat pertama. Alhasil, penulis menjadi siswa teladan di SD N 1 Kepyar dan
kebanggaan masyarakat.
Setelah lulus dari SD, penulis
melanjutkan sekolah di SMPN 1 Purwantoro (2004-2007). Sekoah tersebut merupakan
salah satu Sekolah Menengah Pertama favorit di Kabupaten Wonogiri dan berstatus Sekolah Standar Nasional (SSN). Pada
saat SMP, penulis berperan aktif dalam hal ekstrakulikuler. Misalnya,
ekstrakulikuler Drum Band. Penulis pernah menjadi personil regu Drum Band dalam
pengiringan karnaval dan upacara HUT RI di Kecamatan Purwantoro. Prestasi
penulis selama SMP relatif stabil dan menonjol. Salah satunya di bidang
matematika. Penulis berhasil meraih nilai sempurna (100) mata pelajaran
matematika di Ujian Nasional (UN). Prestasi ini sangat memberikan makna
tersendiri kepada Ibu penulis yang saat itu masih melanjutkan bekerja di
Italia.
Setelah menjalani masa-masa
sekolah di daerah kelahirannya, penulis mecoba hal baru dengan bersekolah di
wilayah Kota Wonogiri, yaitu di SMAN 1 Wonogiri (2007-2010). Sekolah tersebut
juga sekolah terfavorit di Wonogiri. SMA N 1 Wonogiri
merupakan sekolah pilihan pemerintah Jawa Tengah yang ditunjuk sebagai Rintisan
Sekolah Berstandar Internasional (RSBI). Saat itu sekolah penulis adalah
sekolah RSBI pertama di wonogiri. Karena keterbatasan kuota, kelas RSBI hanya
dibuka 2 kelas, sisanya reguler. Setelah proses seleksi penulis diterima di
kelas RSBI. Pada saat MOS (Masa Orientasi Siswa), penulis sempat merasa tegang,
merasa dipelonco dan dibentak – bentak oleh kakak kelas. Namun, penulis terus
mencoba beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang menjadi impian para pelajar
di wonogiri itu. Akhirnya, penulis bisa menikmati juga kondisi sekolah yang
pada saat itu dijuluki SMANSARI. Selama SMA,
penulis betempat tinggal di kontrakan 4 kamar di pinggir hilir sungai Bengawan Solo. Oleh sebab itu, penulis sangat terbiasa dengan kemandirian Saat kelas 2 SMA penulis mulai aktif di kegiatan
organisasi sekolah maupun luar. Misalnya di Kerohanian Islam (ROHIS) menjabat
sebagai kepala divisi litbang dan Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) menjabat sebagai
wakil ketua. Selama kelas 2 dan 3 SMA, penulis mendapat beasiswa berprestasi
dari program RSBI pemerintah provinsi Jawa Tengah. Penulis juga aktif mengikuti
lomba – lomba di tingkat kabupaten dan melakukan beberapa penelitian kelompok.
Ini terbukti dengan keberhasilan penulis meraih juara 1 di Lomba Penulisan Karya
Ilmiah Remaja (LPKIR) SMA tingkat Kabupaten Wonogiri, sehingga berhak melaju ke
tingkat Provinsi Jawa Tengah. Pada perlombaan tersebut penulis dan kelompoknya
(Raminadh group) membuat “Tempe dan Kecap dari Biji Randu”. Untuk tahun
selanjutnya, penulis juga mewakili Kabupaten Wonogiri di Kreasi dan Inovasi
(KRENOVA) di Provinsi Jawa Tengah dengan Produk “Mi Sehat dari daun Sembukan”.
Setelah rehat selama satu tahun, akhirnya penulis diterima di Jurusan
Pendidikan Teknik
Elektro, Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan
(FPTK), UPI pada tahun akademik 2011-2012 melalui jalur SNMPTN Tertulis. Selama masa rehat, penulis bekerja di perusahaan nirlaba
sambil bekerja sebagai penjaga kos. Di awal perkuliahan, penulis berduka cita
yang mendalam atas kepergian Ayahanda tercinta, “Almarhum Bapak Sutimin”. Tidak
terus – menerus larut dalam kesedihan, penulis mencoba beraktivitas dan belajar
lebih semangat sesuai air mata bapak yang penuh petuah ketika penulis diumumkan keterima di
UPI, penulis bertekad kuat untuk menjadi yang terbaik untuk keluarga. Selama
semester pertama, prestasi penulis relatif memuaskan. Indek prestasi sebesar
3,7 berhasil penulis raih. IP tersebut penulis persembahkan kepada Ayahanda
tercinta, dan realistisnya untuk Ibu tercinta yang berjuang sendirian di desa.
Di bidang keorganisasian di
kampus, penulis bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) dan Lembaga
Penelitian dan Penalaran Intektual Mahasiswa (LEPPIM). Di kedua unit ini,
penulis mendapat tunjangan motivasi dan pengetahun yang mendukung perkembangan jiwa dan raga penulis sehingga menjadi
seperti pada saat ini.
Dunia kampus bagi penulis sendiri merupakan dunia yang manteb buat menimba kenangan prestatif yang dahsyat. Untuk itulah, sejak tingkat awal jadi mahasiswa, penulis selalu mencoba meneruskan minat dan bakatnya di bidang penelitian dan penulisan karya tulis ilmiah bersama UKM LEPPIM UPI. Bersama rekan-rekan dahsyat di UKM ini, penulis belajar dan terus berinovasi dalam upaya melatih kemampuan ilmiah. Alhasil, di tahun 2012 penulis bersama tim R2N berhasil menjadi finalis LKTIN di Universitas Negeri Padang. Berlanjut di maret 2013, dengan tim yang sama penulis terbang ke Malaysia dalam rangka presentasi di International Conference. Dua pengalaman dahsyat ini menjadi modal sekaligus motivasi kuat bagi penulis untuk terus berkembang dan tentunya memberikan kebermanfaatan bagi bangsa dan negara Republik Indonesia.
Berikut adalah Curiculum Vitae Penulis: CV Agus Ramelan 2016
Berikut adalah Curiculum Vitae Penulis: CV Agus Ramelan 2016
Saya kenal nama antum , tahu nya pada saat pemilihan pengurus FAROHIS ,,, yang di selenggarakan di SMEGY .
ReplyDeletebenar kah itu ?
hebat luarbiasa kang agus ramelan
ReplyDelete@FokusDong
hahaha, gmana Dek sehat?
ReplyDelete