Wednesday, December 18, 2013

Beasiswa DataPrint

Program beasiswa DataPrint telah memasuki tahun ketiga. Setelah sukses mengadakan program beasiswa di tahun 2011 dan 2012, maka DataPrint kembali membuat program beasiswa bagi penggunanya yang berstatus pelajar dan mahasiswa.  Hingga saat ini lebih dari 1000 beasiswa telah diberikan bagi penggunanya.
Di tahun 2013 sebanyak 500 beasiswa akan diberikan bagi pendaftar yang terseleksi. Program beasiswa dibagi dalam dua periode. Tidak ada sistem kuota berdasarkan daerah dan atau sekolah/perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar beasiswa dapat diterima secara merata bagi seluruh pengguna DataPrint.  Beasiswa terbagi dalam tiga nominal yaitu Rp 250 ribu, Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. Dana beasiswa akan diberikan satu kali bagi peserta yang lolos penilaian. Aspek penilaian berdasarkan dari essay, prestasi dan keaktifan peserta.
Beasiswa yang dibagikan diharapkan dapat meringankan biaya pendidikan sekaligus mendorong penerima beasiswa untuk lebih berprestasi. Jadi, segera daftarkan diri kamu, klik kolom PENDAFTARAN pada web ini!
Pendaftaran periode 1 : 1 Februari – 30 Juni 2013
Pengumuman                : 10 Juli 2013

Pendaftaran periode 2   : 1 Juli – 31 Desember 2013
Pengumuman                : 13 Januari 2014

PERIODE
JUMLAH PENERIMA BEASISWA
@ Rp 1.000.000@ Rp 500.000@ Rp 250.000
Periode 1
50 orang
50 orang
150 orang
Periode 2
50 orang
50 orang
150 orang



Monday, November 25, 2013

Sebuah Kisah untuk Menjadi Pejuang Ilmiah LEPPIM UPI

Dua tahun lalu saya baru senang-senangnya menikmati status mahasiswa. Betapa tidak, status inilah yang mayoritas didambakan lulusan SMA yang notabene sering disebut sebagai SMA terfavorit se Kabupaten Wonogiri. Impian orangtua sekaligus impian sendiri untuk sekolah di SD terbaik di desa, SMP terbaik di kecamatan, dan SMA terbaik di kabupaten sudah terwujud dengan mulus tanpa gangguan apapun. Sekarang seharusnya jikalau menuruti hirarki keinginan akademik, saya seharusnya kuliah di kampus terbaik di Provinsi. Jadi, komplit sudahlah melalangbuana saya menjajaki sekolah terbaik di desa sampai provinsi. Namun, lagi-lagi Yang Maha Kuasa mempunyai rencana lebih indah pada diri saya.  Waktu itu seakan waktu yang susah untuk diungkapkan dengan goyangan lidah semata. Alhamdulillah, sebelum beliau melambaikan tangan untuk terakhir kalinya, saya bisa memberikan kado istimewa sebagai jawaban air matanya saat keberangkatanku yang penuh “kontroversi hati”. Saat itu dengan bangga aku memberi kabar keluarga, sanak-saudara, teman-teman, dan bahkan beberapa kawan-kawan semu bahwa saya Agus Ramelan, cucu seorang Mbah Podrono yang sangat dituakan dan dihormati se Desa Kepyar telah resmi menjadi mahasiswa di Kampus Terbaik (ya terbaik menurut saya, hehehe). Permintaanya agar kelak perjaka ditengah dua bidadari buah hatinya ini menuntut ilmu di padepokan pendidikan yang mencetak seorang Guru ataupun Pendidik sudah saya laksanakan. Dulu saya berkata namun, sekarang sudah mengerti bahwa rencana Yang Maha Mengatur itu indah dan sangat meringankan hamba-Nya. Tepat hari pertama MOKA-KU  beliau sudah perdi terlebih dahulu tanpa pesan pesan terakhir pada saya. Seketika, setelah di depan pintu rumah pejaman matanya bak menyuratkan sebuah untaian geguritan yang indah dan memotivasi, “Le, Bapak budhal rumiyen. Jaga awakmu, jaga Ibumu, lan Jaga Keluargamu. Dadio srengenge ne jagat sing dianti-anti lan maguno mergo makaryo”.
Apapun yang terjadi saat itu lah saat saya mulai menjadi seuutuhnya mahasiswa yang dewasa. Dewasa di seluruh aspek dan tetekmbengek-nya, dan tentunya yang paling berkesan adalah aspek finansial. Luar biasa, memang manusia itu diciptakan sudah sempurna bersama rezekinya. Manunia tinggal mau atau tidak berkerja keras menjemput jatah rezekinya yang telah disiapkan. Terlepas dari hal itu semua, ternyata sulit dibayangkan betapa indahnya dunia kampus itu. Bahtera perguruan tinggi menghidangkan santapan yang lezatos dan jos gandos untuk dinikmati. Namun pertanyaannya, apakah semua mahasiswa mau menikmatinya? Onde mande, bayangkan saja kalau seluruh menu yang terpampang di warung makan touchscreen (baca :warteg) gratisan, pasti dah saya serbu setiap hari, apalagi untuk saya yang notabene anak kosan. Nah, begitu juga ternyata berkaitan dengan “hidangan” mantap yang tersedia di kampus. Semuanya butuh upaya bahkan pengorbanan untuk mencicipinya. Sadar dengan hal tersebut saya mulai mencari informasi dan bergabung komunitas-komunitas internal kampus. Dan mulai saat itulah, berkecipung di beberapa perkumpulan seakan menjadi “pelampung” bagi saya untuk berenang dibelantara samudra pendidikan tinggi.
Tak terasa, sekarang dua tahun sudah terlalui. Manis, asem, pahit, tawar, dan banyak rasa lain sudah dirasakan. Campur aduk itulah yang sekarang dapat mendorong diri saya untuk memposting curahan ini untuk rekan-rekan semua. Terkhusus untuk rekan-rekan kandidat LEPPIM-ers. Ya, sekarang ini sudah awal pengkaderan yang ketiga kalinya untuk saya rasakan, lebih tepatnya satu kali menadi peserta LIC dan dua kali ini mengurus LIC sebagai panitia yang langsung menaunginya. Benar sekali, tahun ini saya diamanahi sebagai Kadep Pengembangan Sumber Daya Manusia. Sebuah departemen yang proker akbar nya adalah pengkaderan. Ya, inilah jantung sebuah organisasi, mengingat tanpa adanya pengkaderan yang mencetak generasi penerus maka suatu organisasi dapat dipastikan kempas-kempis untuk bertahan.
Sebelumnya saya ingin menyapa rekan-rekan Anggota Muda UKM LEPPIM UPI yang mencapai 100 orang dengan tiga kata sakti bin ajaib, “Kita Mahasiswa Ilmiah!”. Semoga dengan pernyataan tersebut kita semua diluruskan niatnya dan terus dibekali semangat membangun peradaban. Wabah utama yang sering mendera sebuah penkaderan adalah runtuhnya militan handal yang diawal-awal semangat membara. Lambat laun, kuantitas maupun kualitas mereka terkikis dan terkadang hanya menyisakan beberapa orang saja. Hal yang biasa bukan? Baiklah, karena itu hal yang biasa maka saya pribadi selaku komandan PSDM dengan tegas mengatakan untuk tahun ini “Hal semacam itu bukan hal biasa!”. Serius dan kerjakeras setiap elemen internal LEPPIM senantiasa akan berusaha mendidikan dan mengkader AM dengan sebaik-baiknya. Untuk apa gabung sebuah organisasi hanya untuk ngobrol, mengisi status di jejaring sosial, gengsi ketika ditanya teman, ataupun sekadar mengisi CV? Upaya serius kami tak akan berhasil jikalau pa diri rekan-rekan AM sendiri belum siap dan komitmen untuk menjalaninya. Nah, mumpung masih diawal kami ingatkan “Jika Anda ragu, Pulanglah!”. Bagi rekan-rekan yang masih mempunyai secerca harap menjadi Anggota Biasa atau sering disapa dengan LEPPIM-ers, mari terus untuk semangat berkarya selagi muda. Ada beberapa cuplikan pengalaman yang dapat kami bagikan mengenai bagaimana untuk benar-benar menjadi LEPPIM-ers?
Pertama, Kenali lebih dalam dan lebih dalam segala seluk beluk UKM LEPPIM UPI. Ungkapan “Tak kenal maka tak sayang” sudah menjadi bumbu kehidupan yang tanpa kehadirannya berasa hambar. Dulu hampir satu bulan lebih saya berupaya mengenali LEPPIM, mulai dari sejarahnya, gonjang-ganjing “politiknya”, fokus kegiatannya, prestasinya, pembiayaan kegiataannya, dan yang gak kala penting “ngepoin” anggota-anggotanya terkhusus teteh-tetehnya yang geulis dan cerdas-cerdas. Subhanallah pokoknya. Upaya ini membuahkan hasil, saya dapat mengenal LEPPIM jauh lebih dekat dibandingkan apa yang saya pikirkan sebelumnya.
Kedua, Pautkan motivasi rekan-rekan bersama LEPPIM. Maksudnya sederhana, motivasi rekan-rekan ketika ingin bergabung LEPPIM coba sinkronkan dengan visi misi LEPPIM. Hal ini diperlukan untuk menimbang sejauhmana kesesuaian motivasi rekan-rekan dengan fokus kegiatan LEPPIM. Ya, taku saja jikalau ternyata rekan-rekan salah masuk atau dengan kata lain terdampar masuk. Tapi, banyak juga rekan saya di LEPPIM yang awalnya cuman iseng-iseng saja namun luar biasa berprestasi sekarang. Namun, bukankah segala sesuatu itu lebih baik terencana bukan?
Ketiga, Sayangi dan Cintai LEPPIM. Wow, kenapa harus cinta dan sayang? Dalam KBBI kata sayang dan cinta nyaris tidak ada bedanya. Sayang didefinisikan sebagai cinta kasih, sedangkan cinta adalah perasaan suka sekali atau sayang benar. Whatever, untuk rekan-rekan AM, jangan pernah meragukan arti sayang dan cinta terhadap LEPPIM. Karena kedua rasa tersebut terbukti dapat memberikan kekuatan mahadahsyat hingga mampu melakukan apapun tanpa mengharap imbalan. Masih ingat kan petuh salah satu MPO LEPPIM UPI, The Lino? Ya beliau pernah berpetuah dalam Grand Opening LIC kemarin, “Hiduplah di LEPPIM, tapi jangan mencari kehidupan di LEPPIM”.
Keempat, Konsisten. Masih ingat menegani Teorema Fungsi Kontinu?, apapun yang terjadi fungsi akan tetap terdefinisi pada seluruh interval terbuka sesuai dengan anggota fungsi tersebut. Maksud saya adalah sikap konsisten rekan-rekan AM dapat dibuktikan dengan selalu ada dan setia setiap saat terhadap LEPPIM. Tanpa merasa membebani, kami berharap rekan-rekan menerapkan sikap konsisten ini. Tolak ukur konsistennya AM akan terlihat nanti di akhir kepengurusan. Tolak ukur ini akan memunculkan beberapa status seperti Rexona Member (Setia Setiap saat –red), Siluman (Kadang ada, Kang Ilang-red), Kutu Loncat (Cari untungnya saja-red), Jask Semellows (Jaga sekre dan selalu mellow di sekre-red), dan masih banyak lainnya. So, mana pilihan mu?, Kalau bisa tentukan saja dari sekarang, biar kami mudah membuat klasifikasi AM sekarang. hehehe
Kelima, Totalitas. Pernah dengar mengenai kerja cerdas, keras, lugas, tegas, dan totalitas?. Kira-kira mengapa kata totalitas paling enak ditauh di paling akhir? Hello!, itu semua bukan kebetulan kawan, memang ada maksudnya. Bagaimana tidak sempurna jika seorang itu cerda, bekerja kersa, lugas, dan tegas. Wow, pasti dah saya ge juga mau seperti itu. Namun, sepertinya upaya itu semua gak memberikan hasil terbaik jika tak dibarengi dengan kerja total. Bayangkan andaikata tinggal satu langkah lagi tapi sudah malas untuk merampungkannya, ehm sayang banget kan. Nah, totalitas untuk masa sekarang buat AM lebih fokus untuk total dan loyal dalam mengikuti seluruh alur pengkaderan yang telah disediakan. Hati-hati dan waspadalah, totalitas akan hilang hanya dikarenakan faktor kecil pisan. Contohnya mudah, selama dua kali LIC kemarin saya bertubi-tubi di sms “Kak, maaf saya izin LIC hari ini dikarenakan mau mudik ada urusan keluarga”, ada lagi “Kak, maaf saya telat LIC dikarenakan ada urusan sebentar”. Ada yang mungkin sudah merasa aman karena sudah izin, namun perlu diketahui bahwa saya dan tim PSDM kurang menghiraukan sms seperti itu. Mangga, semuanya itu prioritas kawan. Kami hanya ingin rekan-rekan ketika berniat bergabung menjadi “Pejuang Ilmiah” bersama LEPPIM dengan sikap totalitas dan loyalitas, mengingat faktor ini akan menjadi pemecut menciptakan kretivitas tanpa batas.
Putra Jaya, Malaysia

Bertahan sampai akhir pengkaderan dan berkaya bersama rekan-rekan AB lain merupakan kenikmatan yang mantap dan belum pernah saya rasakan di luar. Betapa tidak, bermodal saling melengkapi antara satu sama lain kami bisa mengibarkan bendera almamater di penjuru dunia. Menunjukkan pada mereka bahwa kami bukan generasi “terdampar”, kamilah generasi emas yang membuat bangsa ini berjaya denga kreativitas. Tak ada paksaan untuk rekan-rekan AM menentukan pilihan, artikel ini tak jauh hanya sekadar berbagi pengalaman yang pernah kami rasakan. Sekali lagi, Mari bersama LEPPIM, selagi muda, selagi mahasiswa, ukir karya nyata sebagai bentuk Cinta Indonesia! Salam Ilmiah!
Oleh : Agus Ramelan (KADEP PSDM UKM LEPPIM UPI 2012/2013)

Thursday, September 19, 2013

Elektro UPI Bentuk Komunitas Technopreneur

Elektro UPI Bentuk Komunitas Technopreneur


technopreneur 1
Berita.upi.edu 
Bandung, UPI
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, FPTK UPI adakan pelatihan teknopreneur, Rabu – Kamis (11-12/9/2013). Pelatihan kali ini bertemakan “Membangun Karakter Kewirausahan Mahasiswa Melalui Aplikasi E-SNB (Electronic Social Network Business)” dalam rangka meningkatkan kualitas kemampuan softskill. Acara yang dihelat di Laboratorium Elektronika Dasar FPTK UPI ini melibatkan jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Mahasiswa JPTE, dan pihak industri.
Acara dibuka secara langsung oleh Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Prof. Dr. H. Bachtiar Hasan, S.Pd., M.SIE. Dalam sambutannya, Ketua Jurusan PTE menyatakan sangat mengapresiasi pelatihan teknopreneur tersebut guna mendorong produktivitas dan kemandirian mahasiswa dengan terjun di dunia bisnis berbasis pengunaan teknologi.
Dalam pelatihan ini, peserta dipandu oleh tim E-SNB Elektro UPI. Selain itu, peserta dapat langsung berkonsultasi sekaligus melakukan kerja sama dengan pihak industri yang sengaja dihadirkan.
Di penghujung acara, untuk melakukan tindak lanjut atas terselenggaranya pelatihan, maka dibentuklah sebuah komunitas Teknopreneur. Komunitas ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk belajar dan menyalurkan minat bisnisnya. Adalah Agus Ramelan (Pendidikan Teknik Elektro UPI angkatan 2011) terpilih menjadi ketua Komunitas Teknopreneur Elektro UPI.
technopreneur 2“Komunitas ini bukanlah sekadar tempat berbagi ispirasi bisnis, namun menjadi wadah praktis untuk terjun di dunia bisnis. Dengan dukungan modal dari jurusan dan kerjasama dengan pihak industri, kami optimis dapat menjalankan roda bisnis di masing-masing sektor” Ujar Agus.
Disamping itu, sebuah web social network yang didesain khusus untuk forum bisnis mahasiswa juga diluncurkan. Web tersebut adalah http://technopreneur.elektro.upi.edu/. Web ini dapat diakses secara umum, hanya dengan mendaftar online secara gratis, member dapat berbagi info bisnis sekaligus bertransaksi. (Ram) 

Sumber : http://berita.upi.edu/2013/09/17/elektro-upi-bentuk-komunitas-technopreneur/

Monday, September 2, 2013

Leppim UPI Sosialisasikan PKM di Moka-ku 2013


1

berita.upi.edu Bandung, UPI
Lembaga Penelitian dan Penalaran (Leppim) kembali menyosialisasikan PKM kepada mahasiswa UPI. Kali ini, Leppim berkolaborasi dengan Dirmawa UPI dan Kemendik BEM Rema UPI. Sosialisasi tersebut dilakukan, Selasa (27/8/2013) dan disaksikan kurang lebih 7.000 mahasiswa baru UPI.
Dalam sosialisasinya kali ini, Dirmawa yang diwakili oleh Syahroni menjelaskan tentang PKM secara umum. Beliau memaparkan betapa penting dan bergengsinya PKM bagi mahasiswa. Oleh karena itu, mahasiswa UPI harus mengikuti PKM sebagai ajang pembuktian prestasi. Sementara itu, Kemendik BEM Rema UPI, yang diwakili oleh Menteri Pendidikannya, Robi Awaludin, membeberkan motivasi tentang urgennya menulis bagi mahasiswa. Robi menyebut bahwa saatnyalah mahasiswa berpendapat, berorasi, dan bergagasan lewat tulisan.
Terakhir, Leppim menjelaskan tentang PKM secara spesifik. Dalam pejelasannya kali ini, enam orang anggota Leppim menjelaskan PKM per bidang. Agus Ramelan menjelaskan tentang PKM per bidang secara umum, Muhamad Patoni menjelaskan tentang PKM Penelitian (PKM-P), Erna Yulianti menjelaskan PKM Kewirausahaan (PKM-K), Novia Anggraeni menjelaskan tentang PKM Karsa Cipta (PKM-KC), Rina Febryani menjelaskan tentang PKM Teknik (PKM-T), dan Nurul Aisyah menjelaskan tentang PKM Pengabdian pada Masyarakat (PKM-M).
Dari sosialisasi ini, diharapkan partisipasi mahasiswa UPI dalam PKM bisa meningkat baik secara kuantitas, maupun kualitas. Secara kuantitas, diharapkan mahasiswa baru bisa meningkatkan partisipasi mahasiswa UPI dalam PKM, secara kualitas, diharapkan semakin banyak PKM mahasiswa UPI yang didanai dan yang lolos Pimnas.
Bagi-bagi Hadiah
Selain pada Hari Selasa, Leppim memberikan informasi PKM pada Hari Rabu, 28 Agustus 2013. Pada kesempatan kedua sosialisasianya ini, Leppim tidak hanya menjelaskan tentang PKM saja, tetapi memberikan pula sejumlah hadiah yang disediakan Dirmawa UPI. Total ada delapan hadiah yang diberikan kepada mahasiswa baru. Hadiah-hadiah tersebut diberikan pada mahasiswa yang mampu menjawab pertanyaan tentang PKM dan berani tampil dihadapan ribuan mahasiswa baru lainnya.  (WAS) 

Sumber : http://berita.upi.edu/2013/08/31/leppim-upi-sosialisasikan-pkm-di-moka-ku-2013/

Wednesday, August 21, 2013

UKM LEPPIM Wakili UPI dalam Ajang 4th Global Islamic Marketing Conference di Turki



1

Istanbul, UPI
Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Penelitian dan Pengkajian Intelektual Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UKM LEPPIM UPI) mengirimkan delegasi dalam konferensi internasional yang dilaksanakan di Istanbul, Turki 29 s.d 30 Mei 2013. Kegiatan yang diberi nama 4th Global Islamic Marketing Conference ini dihadiri 200 delegasi dari 40 negara. Setelah melalui proses seleksi double blind review, UKM LEPPIM diwakili oleh Linoharsih Khaerunnisa, mahasiswa Program Studi Akuntansi FPEB, satu-satunya perwakilan UPI yang menghadiri kegiatan tersebut.
Adapun beberapa kampus dari Indonesia yang turut berpartisipasi antara lain Universitas Padjajaran, Institut Teknologi Bandung, Universitas Kristen Maranatha dan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN Yogyakarta. Total delegasi Indonesia adalah 25 orang. Selebihnya merupakan delegasi dari berbagai negara seperti Malaysia, Mesir, Arab Saudi, Algeria, Nigeria, Pakistan, Kuwait, Australia, dan lain-lain. Untuk memudahkan komunikasi, paper presenter dapat memilih untuk melakukan presentasi menggunakan bahasa Arab atau Bahasa Inggris.   2
Peserta Konfrensi
Konferensi yang bertempat di Best Western Plus The President Hotel ini merupakan koferensi keempat yang dilaksanakan oleh International Islamic Marketing Association (IIMA), setelah sebelumnya dilaksanakan di Dubai, Abu Dhabi, dan Cairo. Adapun konferensi kelima tahun 2014 akan dilaksanakan di Malaysia. Dengan mengusung tema Visionary Marketers Building A Better World, kegiatan ini juga menyelenggarakan Mini MBA yang membahas berbagai masalah dalam Islamic marketing seperti Halal Business (Koen De Praetere Managing Direktor, Halal Balancing); Islamic Marketing & Branding (Dr.Yunus Ali, Monash University, Malaysia); Nutrition for Muslims (Daniel Davey, Senior Performance Nutritionist, Leinster Rugby Club); Islamic Innovation (Ronald Doherty, Director Strategy & Communications, IIMA, Ireland); Islamic Hospitality (Dr. Farooq Haq, Canadian University, UAE); Marketing of Islamic Financial Product (Dr.Elias Boukrami, The Regent’s Centre for Transnational Studies, UK); Social Media (Dr. Muhammad Ibahrine, American University in Sharjah, UAE); dan Corporate Social Responsibility (Dr.Paul Koku, Florida Atlantic University, USA).3
Setelah presentasi berlangsung, peserta melakukan field trip mengunjungi tempat tempat wisata dan bersejarah di Istanbul. Sebagai kota yang terletak di dua benua yaitu Asia dan Eropa, Istanbul memiliki berbagai tempat menarik untuk dikunjungi seperti Sultanahmet Camii (Blue Mosque), Aya Sophia, Topkapi Palace, Grand Bazar, selat Bosporus dan lain-lain. Seluruh peserta diajak menapaki jejak kejayaan islam,  menjelajahi kota yang merupakan museum hidup saksi penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Muhammad Al-Fatih, bekas-bekas benteng yang kokoh menjadi pemandangan yang menambah keindahan kota ini.
Ucapan terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang turut membantu baik secara moril maupun materil dalam kegiatan ini. Kepada orang tua, pihak universitas, keluarga besar UKM LEPPIM UPI, Rekan-rekan PPSDMS-NF (Program Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Strategis-Nurul Fikri) Regional 2-Bandung, Konsulat Jendral Republik Indonesia di Istanbul, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki, Keluarga Besar Program Pesantren Mahasiswa Daarut Tauhiid Bandung, serta pihak lain yang turut mendukung. Semoga ini menjadi langkah awal bagi kita semua untuk terus menorehkan prestasi di tingkat internasional. (LK) 

Sumber : http://berita.upi.edu/2013/08/18/ukm-leppim-wakili-upi-dalam-ajang-4th-global-islamic-marketing-conference-di-turki-2/

Himpunan Mahasiswa Elektro Adakan Workhsop Penulisan Esai


1
berita.upi.edu-  Bandung, UPI
Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) FPTK UPI, Kamis (1/8/2013) menggelar workshop Penulisan Esai. Kegiatan ini diadakan dalam rangka menindaklanjuti surat edaran Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kemitraan tertanggal 23 Juli 2013 dan surat memo dari Pembantu Dekan I FPTK UPI tertanggal 24 Juli 2013 mengenai Lomba Penulisan Esai Sekretariat Kabinet Republik Indonesia yang mengusung tema “Peran Kredit Usaha Rakyat dalam Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat” dan LKTI ASEAN dengan tema “Mewujudkan Komunitas ASEAN 2015 yang Berorientasi pada Masyarakat”.
Workshop ini diselenggarakan di R.133 Lt. 4 Ged. FPTK UPI dan dibuka Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Elektro, Dr. Enjang A. Juanda, M.T. Dalam sambutannya, Dr. Enjang menyatakan dukungan penuh kepada pengurus himpunan untuk meningkatkan keilmiahan khususnya dalam hal kepenulisan di lingkup Jurusan Pendidikan Teknik Elektro. Acara ini pandu oleh seorang pemateri yaitu Firman Aziz, S,Pd, M.Pd. Pemateri merupakan pegiat ilmiah sekaligus pembimbing UKM LEPPIM UPI periode 2013-2014.2
Kasubid Pendidikan dan Perpustakaan HME, Agus Ramelan menyampaikan bahwa acara Workshop Penulisan Esai ini merupakan bagian dari Proker Inkubator Riset HME.
“Workhsop ini merupakan bagian dari proker anyar kami, yaitu Inkubator Riset. Secara khusus Workshop penulisan Esai kali ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa JPTE yang berniat berpartisipasi dalam lomba esai SETKAB RI dan LKTI ASEAN dari KEMENLU RI” tutur Agus.
Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya iklim keilmiahan yang dibarengi kompetensi mahasiswa JPTE khususnya dalam hal kepenulisan esai. Peserta yang diarahkan dalam partisipasi even lomba diharapkan juga dapat membawa nama baik himpunan, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, dan Universitas Pendidikan Indonesia. Semoga. (Agus Ramelan/Kasubid Pendidikan dan Perpustakaan HME FPTK UPI

Sumber : http://berita.upi.edu/2013/08/14/himpunan-mahasiswa-elektro-adakan-workhsop-penulisan-esai/

Saturday, August 3, 2013

UKM LEPPIM Menggelar ISRF 2013

berita.upi.edu- Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Penelitian dan Pengkajian Inteletual Mahasiswa (UKM LEPPIM) kembali mengadakan seminar nasional dan  lomba karya tulis ilmiah nasional (LKTIN) yang dikenal dengan nama NRI (Nasional Research Institut) dan FIM (Festival Ilmiah Mahasiswa) yang biasanya diselenggarakan oleh lembaga-lembaga ilmiah yang ada di seluruh Indonesia. Acara yang merupakan program kerja dari Departemen Penelitian dan Penalaran (DPP) UKM LEPPIM. 


Indonesia Student Researcher Festival (ISRF) merupakan ajang kompetisi bergengsi dalam bidang penelitian yang diikuti oleh mahasiswa di seluruh Indonesia. Selain itu, rangkaian acara ISRF terdiri atas Seminar Nasional dan Scholarship Information dengan PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Belanda. Ini adalah tahun pertama penggunaan nama ISRF pada helatan akbar agenda tahunan UKM LEPPIM UPI, karena pada tahun-tahun sebelumnya UKM LEPPIM UPI menggunakan nama NRI (National Research Institute) dan FIM (Festival Ilmiah Mahasiswa).
ISRF akan dilaksanakan di bulan September mendatang bertempat di Balai Pertemuan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Dalam pelaksanaanya ini panitia menaruh harapan besar dalam meningkatkan intelektualitas mahasiswa di dalam bidang penelitian dan penulisan, khususnya mahasiswa UPI, dan seluruh mahasiswa di seluruh indonesia sehingga terbentuk generasi yang berkualitas sehingga mampu berkontribusi bagi perkembangan Indonesia sendiri. Info tentang ISRF 2013 dapat di akses melalui http://www.isrf.co.vu atau di http://leppim.ukm.upi.edu/ISRF2013.html  (@ISRF2013 | @leppim_upi | Aan Agustan) 

Sumber : http://berita.upi.edu/2013/07/26/ukm-leppim-menggelar-isrf-2013/

Andai Masram Sang Presiden?

KBS



Indonesia, negeri indah menawan bak surga yang tertananam di tengah-tengah khatulistiwa antereo bumi. Daun hijau melambai-lambai, birunya air mendayu-ndayu, cerahnya angkasa menyapa dan senyum manis pribuminya sayuk-sayuk merayu meneduhkan hati membuat lupa akan penatnya kehidupan. Sekali lagi, itulah Indonesia. Tanah air yang sangat masram cintai. 
 
Ketika masram duduk di sekolah dasar di desa yang tercinta pernah masram ditanya ibu temen.
“Hey, masram kalau besar mau jadi apa?” tanyanya
Spontan ajah dong masram jawab, “Jadi PRESIDEN Bu!” Hahaha, kalau ingat tertawa juga masram nih. Emang gampang apa ya jadi presiden ituh. Orang Nomor Satu gituh katanya, serba bisa bahkan Bung Iwan Fals menyebut Presiden yang bagus tuh Manusia setenga Dewa. Beuh bener-bener nih, yang jadi Presiden ituh pasti bukan orang sembarangan tapi juga kurang tau tah kalau waktu pemilu ada yang sembarang milih (asal contreng-red) hehehe. 

Alhamdulillah banget sekaligus sesuatu bangetz nih, ada kesempatan bagus cetar membahana buat masram mengungkapkan segala uneg-uneg sementara yang terpendam di lubuk hati yang paling dangkal.#eh Ya, lewat lomba blog inilah masram bisa berandai-andai jadi Presiden dan mudah-mudah sih pengennya entar bakal terjadi beneran. Aamiin. 





Di sisa masa muda ini, masram semakin greget nih buat ungkapin semuanya. Kalau kata orang mah sudah kagak nahaaaaaan pakai banget lagi hehehe. Baiklah tanpa berlama-lama dan gak bermaksud melama-lamain, masram mulailah pengadaiannya. Cekidot!
Andai Masram Jadi Presiden! Ada beberapa langkah yang masram anggap merupakan langkah progresif, solutif dan aplikatif yang akan masaram implementasikan. Diantaranya adalah sebagai berikut. 

#Pertama : Keliling Indonesia 

Wow, Keliling Indonesia? Wah cita-cita masram bangetz tuh, maklum lah sementara ini baru bisa keliling jawa ama sumatera doang. Belum sempet keliling seluruh Indonesia, apalagi kalau gratis siapa sih yang gak mau??? Hehehe. Eitz, gak boleh suudzon duluh yah Bray and Sis,,. Masram mau keliling Indonesia tuh bukan hanya untuk bertamasya lho, melainkan masram pengen langsung terjun ke rakyat dan menampung aspirasi mereka secara rinci. Walau bagaimanapun, aspirasi secara langsung ituh beda gregetnya dengan aspirasi yang disampaikan pihak lain yang terkadang ada tambahannya atau kurangannya. Tujuannya jelas dan lugas, dengan memperhatikan keinginan rakyat maka program yang digulirkan akan merakyat dan sukses signifikasinya untuk kesejahteraan rakyat. 




#Kedua : Keliling Dunia 

Wow Wow Wow, keliling dunia? Gile banget nih, gak terbayang sebelumnya bagi masram. Bahkan sebatas mimpi selagi tidur pun belum pernah memimpikan keliling dunia. Tapi bahaya gak ya, ntar kalau mejeng di media-media nasional kalau ada presiden yang melancong keliling dunia? Beuh, begitulah kalau belum memahami duduk permasalahannya kenapa masram mau keliling dunia. Gini Bro and Sis, masram keliling dunia membawa dualisme misi mulia, hehehe. Yaitu menjalin kerja sama sebanyak-banyaknya dan menorehkan keperkasaan garuda di tanah orang. Kerja sama yang dimaksud bukan mencari hutang ya, tapi menjalin kerja sama bak simbiolis mutualisme. Kite dapet mereka juga dapet dan ujung-ujung buat kemajuan negara. Nah, yang kedua yaitu masram pengen menunjukkan kepada mata, hidung, telinga bahkan muka dunia kalau Indonesia itu ada dan perkasa. Tentunya dalam misi yang kedua ini gak enak rasanya kalau masram berangkat sendiri, masram sebagai Presiden mendukung sekaligus memfasilitasi penuh anak bangsa dalam menorehkan prestasi di kancang internasional. 




#Ketiga : Membentuk Kabinet Indonesia Muda  

Maklum Bro, Jiwa Muda Masram masih menggelegar dan bahkan siap mencakar langit jika diperlukan. Hehehe.. Kata orang yang muda yang bersahaja dan yang muda yang berkarya. Nah, maksud dari kabinet Indonesia Muda ini adalah memberikan kesempatan kepada kawula muda dan mudi tentunya untuk ikut berpartisipasi aktif dalam mengurusi negara. Biasanya, yang Muda itu masih Idealis dan Visioner. Jadi sekali katakan tidak pada korupsi ya tidak untuk seterusnya. Ini biasanya lho ya, belum tahu kalau ada yang diluar biasanya. Hehehe Di satu sisi, masram sebagai Presiden menerima dengan lapang dada segala usulan inovatif dari kalangan muda di luar kabinet termasuk aktivis LSM, Karang Taruna, Mahasiswa dan lain-lain. Hal ini jelas, untuk lebih mematangkan konsep dalam pengambilan kebijakan. 




#Keempat : Pendidikan Tinggi Gratis! 

Keren kan masram, baru kali ini kan ada Presiden yang menggratiskan pendidikan tinggi?. Ya iyalah, masram gitu loh. Pasti ada pertanyaan dari mana tuh dananya?. Nah gini, kecuali yang membutuhkan pendidikan dasar sampai menengah atas diperbayarkan. Dana subsidi dialihkan ke jenjang perguruan tinggi. Denga hal seperti ini, masram berasumsi bahwa akan lebih memudahkan orang tua dalam menempatkan pendidikan anaknya stinggi-tingginya. 

#Kelima : BERDIKARI 

Konsep Berdiri di atas Kaki Sendiri yang pernah dicanangkan Bung Karno sangat bagus bagi masram. So, masram berniat mencanangkannya kembali dengan aksi nyata. Lebih baik kenyang di ladang sendiri daripada kelaparan di ladang orang lain. Eh keliru gak tuh? Egp ah, yang penting greget dan ketangkep kan maksud masram? 


#Keenam : Bersambung dulu yah. . . 

Sementara itu dulu ajah yang Bro & Sis. Tunggu ajah aksi berikutnya kalao masram udah jadi Presiden. Itung-itung buat surprise ntar, kalau masram buka semua di sini ntar malah jadi bukan surprise lagi dong. Iya enggak? Hehehe  

Okelah Sob, Tulisan ini masram buat dalam rangka berpartisipasi dalam Lomba Blog : Design and Article Writing Contest (DAWC) yang dihelat oleh FESTIK dan KBS. Menang kalah bukan masalah, namun masram tetep berdo’a semoga diberikan yang terbaik. By the way rekan-rekan semua juga bisa ikutan kog lomba blognya, tinggal klik di sini ajah yah buat informasi lebih lengkapnya. Selamat Mencoba dan Sukses! 

 

 



FesTIK

Saturday, June 22, 2013

MASRAM TRADITIONAL FOOD CATERING

MASRAM TRADITIONAL FOOD CATERING
“Jagonya Raos Ndeso”
Kp. Sirna Galih, RT 08/05, Cigugur Tengah, Kota Cimahi
Hp: 085722835221, e-mail: masramdahsyat@gmail.com,
Web: masramdahsyat.blogspot.com




Kami hadir untuk menyediakan kebutuhan Anda khususnya dalam hal pemesanan katering khusus untuk acara yang dihelat oleh MAHASISWA seperti Seminar, Kegiatan Himpunan, Upgriding, Lomba, Study Tour, Festival dan lainnya. Dengan target pasar MAHASISWA, sudah pasti MASRAM TFC menawarkan harga yang sangat BERSAHABAT tapi tetap hadir dengan CITA RASA TRADISIONAL yang HEBAT!  
Menu masakan dapat menyesuaikan dengan permintaan pemesan atau dapat juga memilih pilihan paket yang telah tersedia di MASARAM TFC. Berikut beberapa menu pilihan yang dapat dipesan: 

PACENG (PAKET GOCENG)

1.   Nasi + Lauk + Sayur + Air Mineral Cup
Pilihan Lauk: Pindang Goreng/Balado, Telor Dadar/Rebus/Balado, Sayap Ayam Goreng/Balado
Pilihan Sayur : Sambel Kentang Goreng, Kentang Mustofa, Oseng Kacang Panjang, Touge, Capcay, Tumis Kangkung, Tumis Sosin, dll.

2.     Bakso Solo
3.     Soto Mie khas Betawi
4.     Soto Kwali khas Solo
5.     Mie Ayam Wonogiri
       
PADUOCENG (PAKET DUO GOCENG/ RP 10.000,-)

1. Nasi + Lauk + Sayur + Lalapan + Sambal + Asin + Buah + Tisu + Tusuk Gigi + Air Mineral Cup

Pilihan Lauk: Ayam Presto/Goreng/Balado/Opor, Bandeng Presto/Balado, Ati Ampela Besar, Ati Sapi, Rendang, Daging Iga, Double Telor Goreng/Balado, Cumi 

Pilihan Sayur : Sambel Kentang Goreng, Kentang Mustofa, Oseng Kacang Panjang, Touge, Capcay, Tumis Kangkung, Tumis Sosin, dll.

2.     Sate Ponorogo
3.     Sate Padang
4.     Bakso Rudal khas Wonogiri
5.     Mie Ayam Bakso Wonogiri
   *Pemasakan dikerjakan oleh juru masak yang berpengalaman dan tentunya tetap menjaga cita rasa khas Indonesia.

Tunggu apalagi, hayuk Sahabat Mahasiswa semua yang lagi ngepanitiain Acara, jangan lupa yah pesen kateringnya di MASRAM TFC.
Caranya mudah banget Bray/Sis, Sahabat tinggal telfon/SMS ke NO HP: 085722835221 (Agus). Ntar tim langsung datang ke kampus Sahabat lengkap dengan membawa katalog pilihan menu.
Ada BONUS GREGET buat Panitia untuk Pemesan >100 Box.
GRATIS ANTAR UNTUK AREA BANDUNG dan CIMAHI!

Selengkapnya dapat di Download Di Sini.