Sunday, April 7, 2013

UNEXPECTED EXPERIENCE IN MARCH






Aceh Development International Conference (ADIC) 2013 merupakan sebuah konferensi tingkat internasional yang bertujuan mengumpulkan gagasan melalui paper terpilih guna meberikan sumbangsih dalam pembangunan Aceh. ADIC 2013 yang dihelat pada 26-28 Maret 2013 di University of Malaya ini diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar ACEH Internasional di Malaysia dan bekerjasama dengan beberapa universitas serta KBRI di Malaysia. ADIC pada awalnya diinisiasi pada tahun 2010 di University Putra Malaysia, berlanjut tahun 2011 di National University of Malaya, kemudian tahun 2012 di International Islamic University Malaysia dan disambung di tahun 2013 yang dihelat di University of Malaya. Dengan tema “Sustainable Development and Acceleration of Acehnese Welfare; Needs, Values, and Rights”, konferensi ini mengajak semua warga dunia untuk memberikan gagasan yang tepat dan relevan untuk percepatan pembangunan Aceh pasca tsunami 2004 silam.

Adalah Agus Ramelan salah satu anggota HME FPTK UPI yang juga tercatat sebagai mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) bersama tim Karya Tulis Ilmiah LEPPIM UPI serta dibawah bimbingan Bpk. Hasbullah, S.Pd. M.T. berhasil lolos seleksi tim juri paper dan bergabung dengan 123 tim paper dari berbagai negara. Tim yang lolos seleksi diundang untuk mempresentasikan paper kepada seluruh partisipan maupun presenter yang hadir di Universitas Malaya.
Acara pembukaan ADIC 2013 diisi oleh keynotes speech oleh Prof. Abdul Razak Ahmad (Kementrian Pendidikan Tinggi Malaysia) yang berjudul Commercialization in Research Development; Prof. Dr. Al Yasa’ Abubakar, MA (Direktur program pasca-sarjana Ar-Raniry) yang berjudul Syariat Islam dan Pembangunan Aceh Masa Depan; Assoc. Prof. Tatiana Denisova (Departemen Islamic History and Civilization Academy of Islamic Studies, University of Malaya) yang berjudul Aceh sebagai Pusat Perkembangan Islam: Sejarah, Nilai, dan Cabaran Masa Kini; dan Dr. Badrul Hisham bin Mohammad Jan (Lektor senior departemen Teknik Kimia, University of Malaya). Setelah acara Plenary Session selesai dilanjutkan dengan pidato oleh Iskandar Ibrahim (Ketua Pelaksana ADIC 2013), Acting Director of APIUM, dan duta besar Indonesia untuk Malaysia dan juga launching oleh Wakil Gubernur Aceh.
Dalam kesempatan ini, Agus Ramelan bersama tim menyajikan sebuah paper di bidang sosial khususnya di bidang mitigasi bencana alam di Aceh dengan judul Aceh's Student College Volunteership(ASCOVOL) Program : Developing Disaster Management Pattern Through Student Activity Unit”. Paper tersebut berisi sebuah gagasan yang bersifat solutif dan terpadu guna meningkatkan pola manajemen bencana alam di Aceh dengan memberdayakan serta melibatkan mahasiswa dalam implementasinya. Saat presentasi paper di hari ke-2 tepat pukul 15.30-15.50 LT, partisipan yang hadir sangat antusias dan berusaha menggali lebih jauh tentang ide yang tertuang di paper dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
Setelah semua agenda presentasi paper selesai dan diadakan closing ceremony dengan inaugral speech oleh Tan Sri Dato’ Seri bin Junid (Presiden IMAM) maka kegiatan dilanjutkan dengan field trip di hari terakhir. Dalam sesi ini semua peserta diajak mengunjungi tempat wisata dan bersejarah Malaysia yaitu Masjid Negara, Museum Merdeka, Kuala Lumpur Convention Center, Istana Negara, Komplek Pemerintahan Putra Jaya, dan Masjid Putra Jaya.  
Luaran dari kegiatan ini adalam terimplementasinya gagasan-gagasan dari paper yang diterima dan dipresentasikan. Di samping hal tersebut, semua penulis akan mendapatkan sertifikat dan proceding yang telah terdaftar di International Standard Book Number (ISBN). Kegiatan ini merupakan suatu langkah bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan keilmiahan serta riset di berbagai lintas disiplin ilmu. Selain itu kegiatan internasional seperti ini, juga dapat diharapkan meningkatkan eksistenti Himpunan dan Jurusan Pendidikan Teknik Elektro di kancah internasional serta menjadi salah satu langkah mewujudkan cita-cita UPI menjadi World Class University.

No comments:
Write Komentar