Tuesday, December 25, 2012

Garuda - Rintihan Puisi Calon Sastrawan Elektro-



Oleh : Agus Ramelan


Burung Garuda . . . ?
Burung mitologi ataukah sebenarnya ada? 
Siapakah garuda?
Sang Wahana Wisnu ataukah Elang Perkasa dari Jawa?
Entahlah, masih terbisik sentilan-sentilun
Garuda bak burung langka
Dulu ada sekarang tinggal sanjungan maya
Dulu tegap ke kanan
Sekarang terpampang fatamorgana kekirian  
 
Oh, kami rindu keperkasaanmu Garuda . . .
Garuda yang membahana di angkasa nusantara
Kokoh tegak menerjang badai sang bayu
Bertengger kuat
Bermartabat . . .

Garuda yang mempertalikan insan nusantara
Menempa keragaman menuai kemaslahatan
Dari pribumi sabang sampai merauke
Berjabat tangan memperkuat bulu Sang Garuda

Garuda yang meneduhkan jiwa nusantara
Sebagai rumah di atas keberagaman rumah nusantara
Dari Rumoh Atjeh sampai Rumah Hanoi
Purna sentuh kepakan sayap Sang Garuda
Teduh, sejuk nan tentram menyelimuti insan pertiwi

Garuda yang kuat bak senjata nusantara
Simbol kesinggasanaan bangsa
Dari Reuncong Sampai Pisau Belati
Menyatu padu mempertajam paruh Sang Garuda

Ya, Garuda yang bukan sekadar lambang
Lambang yang bergeliat tanpa gelombang
Sampai detik ini . . .
Sangat hormat akan keyakinanmu Garuda
Kau tetap mencengkeram tali persatuan bangsa
Tali parasasti semboyan bangsa
Tali putih bertinta hitam bertuliskan . . .
“Bhineka Tunggal Ika”
“Berbeda-beda tetapi tetap satu”

Garuda . . .
Kami bangga akan kehadiranmu
Kutempatkan kau dialiran darah nadi ini
Menembus dada
Merasuk jiwa
Dan . . .
Kau pun pasti ada dimana jiwa ini berpijak, Garuda.

1 comment:
Write Komentar